Ari Bayu Anggoro : PT. BP Berdayakan Talenta-talenta Dari Sekitar Mura untuk jadi Karyawan

Redaksi

15 Apr, 2023 0 0

Puruk Cahu, MD News Indonesia.com - Salah Satu Perusahaan Batu Bara yang Beroperasi di Wilayah Kabupaten Murung Raya PT. Borneo Prima (BP) laksanakan Seleksi Berkas Calon Operator Non Skill untuk Rekrutmen Karyawannya, yang Berlangsung di Aula Cristian Center (CC), Senin, (10/04/2023) Kemaren.

Community, Government & Land Management (CGLM) Manager PT Borneo Prima (BP) Ari Bayu Anggoro, ST mengatakan, ini merupakan salah satu program pemberdayaan masyarakat dalam aspek perluasan kesempatan pekerjaan. jadi kami mengundang talenta-talenta dari desa sekitar Murung Raya (Mura) Untuk seleksi yang nantinya dari 141 orang pelamar akan kami ambil 30".

"Untuk 30 orang tersebut nantinya mengikuti pelatihan di badan keterampilan menjadi Operator Artik. Pelatihan akan dilaksanakan di camp kami dari A sampai Z, Seperti Pembinaan Mental dan Sikap serta Praktek Dilapangan nantinya Selama kurang lebih satu bulan. Sehingga output Dari 30 Orang tersebut bisa membantu kami kedepannya". Jelas Bayu

Persyaratannya Rekrutmen kami tidak harus memiliki kualifikasi memiliki pengalaman membawa Artik, yang kami prioritaskan adalah karyawan yang masih single (Sendiri) usia masih muda, latar belakang keluarganya yang secara ekonomi memang harus di bantu. Tambah Bayu.

Sementara itu Herius M. Yoseph Selalu Ketua Komisi II DPRD Mura, menambahkan, "Saya Mewakili DPRD Mura mengapresiasi apa yang telah di lakukan oleh Perusahaan PT BP ini, dengan adanya Rekrutmen ini akan membantu Pemerintah Daerah Maupun Kami DPRD mengurangi kesenjangan Ekonomi maupun jumlah pengangguran" ungkap Legislator Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini.

" Perusahaan ini sangat baik karena jumlah karyawannya melebihi ketetapan atau aturan 70% karyawan lokal dan 30% dari luar Karyawan yaitu karyawan lokalnya Hampir 80% ".

Kami Berharap perusahaan lain yang ada di wilayah Mura juga melakukan hal sama seperti yang sudah dilaksanakan oleh PT. BP " Tutup Herius. (Red/Mir).

Via News